Sablon plastisol adalah salah satu teknik cetak yang populer dalam industri percetakan. Menggunakan tinta plastisol juga bisa dibilang lebih tahan lama dan fleksibel jika dibandingkan dengan tipe sablon lainnya.
Maka dari itu, sablon plastisol menjadi pilihan yang ideal untuk mencetak desain dengan detail yang tajam dan warna yang cerah. Nah, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, keunggulan, dan aplikasi sablon plastisol. Simak sampai selesai, ya!
Apa Itu Sablon Plastisol?

Sablon Plastisol adalah metode pencetakan atau sablon pada tekstil yang menggunakan tinta plastisol. Jadi, bahan plastisol adalah jenis tinta yang terbuat dari polivinil klorida atau PVC.
Tinta ini berbentuk awal seperti pasta kental, tetapi akan mencair dan mengeras saat dipanaskan (polimerisasi).
Bagi yang belum tau, beginilah proses penyablonan menggunakan tinta plastisol:
Proses sablon plastisol dimulai dengan membuat desain atau gambar yang akan dicetak pada selembar kertas khusus yang disebut film sablon. Kemudian film tersebut akan ditempelkan pada permukaan tekstil yang akan dijadikan media cetak.
Di atas film sablon tersebut, tinta plastisol ditempatkan dan kemudian ditekan melalui sebuah rakel atau alat pemulas tinta (seperti teknik menyablon menggunakan jenis tinta lainnya).
Setelah tinta plastisol diterapkan, tekstil yang telah dicetak akan diangkat dan dipanaskan dalam mesin pengering dengan suhu tinggi.
Proses pemanasan ini menyebabkan tinta plastisol mencair dan mengalami proses pengerasan atau polimerisasi. Maka dari itu, tinta plastisol akan menempel secara permanen pada serat tekstil.
Seperti Apa Karakteristik Tinta Plastisol?

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari tinta plastisol:
- Keadaan fisik
Tinta plastisol adalah pewarna tekstil berbentuk asli seperti pasta kental. Nah, dari kekentalan inilah yang membuat tinta plastisol mudah untuk diaplikasikan pada berbagai jenis tekstil berserat, seperti kain cotton combed.Tinta ini mudah diaplikasikan pada permukaan tekstil karena kekentalannya yang tinggi.
- Daya tutup yang baik
Tinta plastisol memiliki daya tutup yang sangat baik, terutama pada kain berwarna gelap. Ini memungkinkan untuk mencetak desain atau gambar dengan warna cerah dan jelas pada berbagai jenis kain.
- Efek timbul
Tinta plastisol dapat digunakan untuk menciptakan efek timbul atau tampak tebal pada cetakan. Dengan mengaplikasikan lapisan tinta yang lebih tebal, cetakan dapat memiliki dimensi tambahan dan menciptakan efek visual yang menarik.
- Fleksibilitas
Meskipun tinta sablon plastisol ini akan mengeras setelah dipanaskan, tetapi cetakan tetap fleksibel dan elastis pada tekstil, ya! Sehingga dapat memungkinkan tekstil yang dicetak dengan tinta plastisol tetap nyaman saat digunakan.
- Tidak transparan
Tinta plastisol memiliki sifat tidak transparan, yang berarti warna dasar tekstil tidak akan terlihat melalui cetakan. Ini memungkinkan penggunaan tinta plastisol pada kain dengan warna yang berbeda tanpa perlu khawatir tentang perbedaan warna dasar yang mempengaruhi hasil cetakan.
Di atas merupakan beberapa karakteristik dari tinta sablon plastisol. Namun, karakteristik tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan formulasi yang digunakan. Beberapa produsen tinta plastisol mungkin memiliki variasi dalam hal daya tutup, fleksibilitas, dan tekstur akhir dari tinta mereka.
5 Keunggulan Sablon Plastisol Dibandingkan Jenis Sablon Lainnya

Sablon plastisol adalah metode sablon yang populer dalam industri pakaian. Berikut adalah beberapa keunggulan sablon plastisol dibandingkan dengan jenis sablon lainnya:
1. Keakuratan Warna
Sablon plastisol dapat memberikan keakuratan warna yang tinggi. Warna yang dihasilkan cenderung lebih hidup dan tajam dibandingkan dengan jenis sablon lainnya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mencetak gambar dengan detail dan gradasi warna yang rumit.
2. Tahan Lama
Sablon plastisol memiliki daya tahan yang baik terhadap pencucian dan keausan. Lapisan sablon plastisol biasanya terikat secara kuat dengan serat kain, sehingga gambar atau desain tidak mudah luntur atau pudar seiring waktu. Hal ini menjadikannya pilihan yang tahan lama dan cocok untuk pakaian yang sering digunakan.
3. Teksur yang Halus
Tinta Sablon plastisol memberikan hasil akhir dengan tekstur yang halus dan rata. Permukaan sablon terlihat dan terasa lebih lembut dibandingkan dengan jenis sablon lainnya, seperti sablon rubber atau sablon water-based. Hal ini memberikan kesan yang lebih profesional dan premium pada produk yang disablon.
4. Kompatibilitas dengan Berbagai Jenis Kain
Sablon plastisol dapat digunakan pada berbagai jenis kain, termasuk katun, polyester, dan campuran kain lainnya. Ini memungkinkan penggunaan sablon plastisol yang luas dalam industri pakaian, di mana berbagai jenis bahan sering digunakan.
5. Kemudahan Penggunaan
Sablon plastisol relatif mudah digunakan dan tidak memerlukan peralatan khusus yang rumit. Prosesnya cukup sederhana, dengan tahap pencampuran tinta plastisol, penyablonan pada kain, dan pemanasan untuk mengeringkan tinta. Dalam skala produksi yang besar, sablon plastisol juga dapat diterapkan dengan cepat dan efisien.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap jenis sablon memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Keputusan dalam memilih jenis sablon tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu ya, serta jenis produk yang akan dihasilkan.
Apakah Sablon Plastisol Memiliki Kekurangan?

Ya, meskipun sablon plastisol memiliki banyak keunggulan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin terkait dengan sablon plastisol:
1. Tinta Sablon Plastisol Tidak Ramah Lingkungan
Tinta plastisol mengandung bahan kimia berbasis PVC (Polyvinyl Chloride) yang tidak ramah lingkungan. Bahan kimia ini sulit terurai dan dapat mencemari air dan tanah jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, penggunaan sablon plastisol dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan benar.
2. Sablon Tidak Bisa Disetrika Secara Langsung
Sablon Plastisol adalah bahan pewarna kain yang memiliki kecenderungan untuk meleleh dengan cepat ketika terkena suhu tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyetrika sablon plastisol secara langsung.

Hal tersebut dikarenakan tinta yang digunakan memiliki basis minyak dan sifat termoplastik yang membuatnya rentan meleleh dan hilang dengan cepat jika terpapar panas, seperti saat disetrika.
Sebagai solusinya, kamu bisa membalikkan pakaian yang memiliki sablon plastisol atau menggunakan kain penutup untuk melindungi sablon tersebut.
Baca Juga: Cara Melepas Sablon Baju yang Lengket dengan Mudah dan Aman
3. Biaya Sablon Plastisol Lumayan Mahal
Pembuatan sablon plastisol dianggap mahal, karena biayanya tergantung pada jumlah efek warna yang digunakan. Faktor ini juga dipengaruhi oleh penggunaan tinta berbasis air yang umumnya lebih mahal daripada tinta berbasis air.
Selain itu, harga kaos plastisol yang tinggi juga dipengaruhi oleh harga tinta plastisol yang mahal. Meskipun demikian, mengingat kelebihannya, sebenarnya wajar jika bahan plastisol memiliki harga yang lebih tinggi.
Terus, Dimana Saja Sih Pengaplikasian Sablon Plastisol?

Sablon plastisol memiliki aplikasi yang luas di berbagai industri, terutama dalam industri pakaian dan tekstil. Berikut adalah beberapa contoh pengaplikasian sablon plastisol:
1. Pakaian dan Kaos
Plastisol adalah salah satu jenis bahan sablon yang sangat umum digunakan dalam mencetak desain pada pakaian dan kaos. Pada sablon kaos, dapat digunakan untuk mencetak gambar, logo, tulisan, atau desain kustom lainnya pada berbagai jenis kain, seperti katun, polyester, dan campuran kain lainnya.
2. Produk Promosi
Sablon plastisol juga sering digunakan pada produk promosi, seperti tote bag, topi, jaket, atau aksesori lainnya. Dengan kemampuan mencetak detail dan keakuratan warna yang tinggi, sablon plastisol memberikan hasil yang menarik dan profesional untuk produk promosi.
3. Seragam Olahraga
Sablon plastisol dapat diterapkan pada peralatan olahraga seperti jersey, celana, dan seragam tim. Desain atau nomor pemain dapat dicetak dengan jelas dan tahan lama menggunakan sablon plastisol.
4. Pakaian Kerja
Sablon plastisol juga digunakan dalam pakaian kerja, seperti seragam, overall, atau jaket pekerja. Keakuratan warna dan ketahanan tinta plastisol membuatnya cocok untuk mencetak logo perusahaan atau informasi penting lainnya pada pakaian kerja.
5. Merchandise Band atau Artis
Banyak band musik atau artis yang menggunakan sablon plastisol untuk mencetak merchandise mereka, seperti kaos, hoodie, atau barang promosi lainnya. Sablon plastisol memungkinkan mereka mencetak desain dengan kualitas yang tinggi dan tahan lama untuk mempromosikan merek mereka.
6. Industri Periklanan
Dalam industri periklanan, sablon plastisol digunakan untuk mencetak spanduk, poster, baliho, atau media promosi lainnya. Kemampuan sablon plastisol dalam mencetak gambar dengan warna yang hidup dan detail yang tajam membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam dunia periklanan.
Namun, Ini hanyalah beberapa contoh pengaplikasian sablon plastisol. Secara umum, sablon plastisol cocok untuk berbagai produk yang membutuhkan cetakan dengan detail tinggi, warna yang akurat, dan daya tahan yang baik pada berbagai jenis kain dan material.
Baca Juga:
- Inilah Beberapa Jenis Bahan Sablon Terbaik yang Wajib Kamu Coba
- Ketahui Ukuran Baju Integer Sebelum Membeli Baju Online Maupun Offline
- Mengenal Cotton Combed dan Perbedaan Cotton 30s dan 24s
- 6 Cara Mengukur Baju dengan Meteran atau Penggaris Secara Akurat
Contoh Desain Kaos dengan Tinta Sablon Plastisol
Temukan inspirasi dengan koleksi desain kaos menakjubkan yang dicetak menggunakan tinta sablon plastisol. Tinta inovatif ini memungkinkan penciptaan gambar yang hidup dan tajam dengan warna yang akurat, memberikan tampilan yang memukau bagi setiap kaos yang kamu pakai.
Dengan kelebihan ketahanan terhadap pencucian dan keausan, desain-desain ini akan tetap mempesona seiring berjalannya waktu. Dari grafis yang penuh detail hingga logo yang mencolok, pilihlah desain kaos dengan tinta sablon plastisol untuk menambah sentuhan istimewa.
Di bawah ini merupakan beberapa contoh desain yang pernah Kang Sablon buat untuk kebutuhan branding:






Kesimpulan
Sablon plastisol adalah metode pencetakan yang populer dan efektif dalam industri pakaian. Dengan keunggulan warna yang akurat, daya tahan yang luar biasa, dan kompatibilitas dengan berbagai jenis kain, sablon plastisol menjadi pilihan utama bagi banyak desainer dan produsen.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti yang disebutkan di atas, tapi plastisol masih tetap menjadi pilihan yang diandalkan. Dengan sablon plastisol, kamu bisa menciptakan produk pakaian yang menakjubkan dengan desain yang tajam dan daya tahan yang meyakinkan.
Ingin memesan kaos dengan sablon plastisol? Hubungi kami sekarang!
Nah, di atas merupakan pembahasan lengkap tentang pengertian sablon plastisol, karakteristik, keunggulan, hingga tempat pengaplikasiannya. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman kamu, ya. Supaya mereka juga bisa mendapatkan pengetahuan baru melalui artikel ini.