Sablon adalah kegiatan mencetak suatu objek dalam bentuk gambar maupun tulisan menggunakan screen di permukaan datar. Ada banyak media yang bisa digunakan, mulai dari kain, alumunium, plastik, besi, dll. Namun, yang biasa digunakan adalah kain, karena memiliki daya serap yang tinggi dibanding benda lainnya.
Kami yakin pasti kakang semuanya sudah tidak asing lagi kan dengan istilah yang bernama sablon ini? Tapi, tidak ada salahnya kalau kita membahas lebih dalam tentang pengertian sablon, tekniknya, peralatannya apa saja, hingga tempat penyablonan terpercaya.
Apa Itu Sablon?
Sablon adalah teknik mencetak gambar atau teks pada suatu permukaan, biasanya menggunakan metode transfer dengan memakai media seperti kain, kertas, atau plastik, dengan menggunakan tinta atau bahan lain yang dapat menempel dan membentuk gambar yang tahan lama.

Biasanya Sablon Digunakan untuk Apa?
Sablon biasanya digunakan untuk membuat desain atau logo pada bahan-bahan seperti kaos, tas, topi, dan banyak produk promosi lainnya. Teknik ini juga digunakan dalam industri untuk mencetak pada bahan-bahan seperti kertas, kardus, dan plastik. Sablon juga sering digunakan untuk membuat dekorasi pada bahan-bahan seperti keramik, kayu, dan bahan lainnya.
Pasti kakang sering kan melihat pakaian atau benda yang ada gambarnya di sisi depan, belakang, maupuns samping? Nah, itu merupakan salah satu contoh hasil dari kegiatan penyablonan.
Kok ada ya karya seni berbentuk pengecapan seperti ini, memangnya dulu sablon berasal dari mana ya? Jadi, teknik sablon itu berasal dari Cina kuno, dimana mereka menggunakan teknik ini untuk mencetak motif pada kain dan keramik.
Kemudian teknik ini berkembang dan diterapkan di berbagai negara, termasuk Jepang dan Eropa. Saat ini, teknik sablon masih populer dan banyak digunakan di seluruh dunia untuk berbagai keperluan, seperti membuat produk promosi, dekorasi, dan banyak lagi.

Ada Berapa Sih Teknik Sablon Itu?
Sebenarnya ada banyak teknik penyablonan, tapi berikut adalah beberapa teknik yang sering digunakan:
1. Teknik manual (hand screen printing)

Sablon manual (hand screen printing) adalah teknik pengecapan menggunakan tangan dan tenaga manusia untuk mencetak desain pada suatu bahan. Dalam teknik ini, sebuah kain atau kertas yang dipoles dengan bahan yang transparan dipasang pada frame dan digunakan sebagai stencil.
Kemudian tinta atau bahan lain diterapkan melalui lubang-lubang pada stencil dan diteruskan ke bahan yang akan dicetak. Teknik ini sering digunakan untuk membuat produk-produk dengan jumlah produksi yang sedikit atau desain yang unik dan tidak dapat diterapkan dengan teknik lain.
2. Teknik otomatis (automatic screen printing)

Sablon otomatis (automatic screen printing) adalah sebuah teknik yang menggunakan mesin untuk mencetak desain pada suatu bahan. Dalam teknik ini, sebuah frame dengan stencil dipasang pada mesin dan tinta atau bahan lain diterapkan melalui lubang-lubang pada stencil dan diteruskan ke bahan yang akan dicetak.
Mesin dapat mengulang proses ini dengan cepat dan membuat produksi lebih efisien dibandingkan dengan teknik penyablonan manual. Teknik ini sering digunakan untuk membuat produk-produk dengan jumlah produksi yang besar atau untuk membuat desain yang memerlukan tingkat akurasi dan kecepatan tinggi.
3. Teknik digital (digital screen printing)

Sablon digital adalah proses mencetak desain pada bahan (seperti kain, plastik, dll) menggunakan mesin cetak digital dengan tinta yang tersedia dalam berbagai warna.
Ini berbeda dari teknik tradisional karena menggunakan teknologi digital untuk mencetak gambar, sehingga lebih mudah dan cepat untuk membuat desain yang rumit dan memiliki warna yang lebih baik dan akurat.
4. Teknik transfer (heat transfer printing)

Sablon transfer adalah proses mencetak desain pada bahan (seperti kain, plastik, dll) dengan menggunakan bahan transfer panas. Desain dicetak pada bahan transfer yang kemudian dipindahkan ke bahan yang akan dicetak dengan menggunakan mesin pres panas.
Ini adalah cara yang mudah dan efisien untuk mencetak desain dengan warna yang beragam dan detail yang baik pada bahan yang beragam, seperti kain, plastik, dan bahan-bahan lainnya.
5. Teknik sublimasi (sublimation printing)

Sablon sublimasi adalah metode cetak yang menggunakan tinta sublimasi dan mesin cetak khusus. Proses ini melibatkan pemanasan tinta sublimasi yang berubah dari bentuk padat menjadi gas.
Kemudian akan diserap oleh bahan yang akan dicetak (seperti kain, plastik, dll) sebelum kembali ke bentuk padat. Ini memungkinkan produksi desain yang memiliki warna yang sangat kaya dan akurat, dan bahan yang dicetak memiliki hasil yang tahan lama dan tahan luntur.
6. Teknik vinyl (vinyl cutting)

Sablon vinyl adalah metode cetak yang menggunakan mesin potong vinyl untuk memotong desain dari lembaran vinyl. Desain yang dipotong kemudian ditempel pada bahan yang akan dicetak, seperti kain, plastik, dll.
Ini biasanya digunakan untuk membuat adesif, emblem, dan aplikasi lainnya. Kelebihan dari teknik penyablonan vinyl adalah kemampuan untuk memotong desain dengan akurasi tinggi dan kualitas warna yang bagus, serta mudah diterapkan dan dicabut.
7. Teknik cetak DTG (direct-to-garment printing)

Sablon cetak DTG adalah metode cetak langsung pada bahan (seperti kain) dengan menggunakan mesin cetak digital. Desain yang dicetak langsung pada bahan tanpa melalui proses transfer atau potongan, sehingga memungkinkan produksi desain dengan warna yang akurat dan detail yang baik.
Ini adalah metode yang efisien untuk mencetak desain pada produk kain, dan cocok untuk produksi dalam skala kecil atau produksi satuan. Kelebihan dari teknik penyablonan cetak DTG adalah kemampuan untuk mencetak warna yang beragam dan detail yang baik pada bahan yang beragam. Selain itu juga tidak memerlukan bahan transfer atau potongan seperti pada metode transfer maupun vinyl.
Nah, itulah beberapa teknik sablon yang sering digunakan. Tapi, setiap teknik tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada jenis bahan dan desain yang akan dicetak.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kaos Agar Tidak Mudah Rusak dan Tetap Awet

Lalu, Apa Saja Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Sablon?
Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang umum digunakan dalam proses sablon:
Alat:
- Mesin sablon manual atau mesin otomatis
- Alat bantu untuk membuat stencil, seperti mesin potong vinyl, mesin laser, atau alat manual seperti pisau sablon
- Mesin pres panas atau mesin cetak digital
- Bahan transfer panas atau tinta sublimasi
Bahan:
- Vinyl, film sablon atau bahan transfer panas
- Tinta, termasuk tinta sublimasi dan tinta sablon transfer
- Kain, plastik, atau bahan lain yang akan dicetak
- Alat pemotong, seperti pisau sablon atau mesin potong vinyl
- Alat penjepit, seperti klip atau perekat
Di atas hanya sebagian dari alat dan bahan yang umum digunakan dalam proses penyablonan, dan bisa saja berbeda tergantung pada jenis sablon yang digunakan.

Banyak yang Belum Tahu! Jadi Begini Proses Penyablonan
Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam proses penyablonan:
- Persiapan Desain: Membuat atau memilih desain yang akan dicetak.
- Pembuatan/Pengecapan: Membuat stencil dengan menggunakan alat seperti mesin potong vinyl, mesin laser, atau alat manual seperti pisau sablon.
- Persiapan Bahan: Mempersiapkan bahan yang akan dicetak, seperti kain, plastik, dll, dan membersihkannya dari debu dan kotoran.
- Pengaplikasian desain: Menempel desain pada bahan yang akan dicetak dan memastikan semuanya terpasang dengan benar.
- Pencetakan: Mencetak desain pada bahan dengan menggunakan mesin pres panas atau mesin cetak digital, atau dengan menggunakan bahan transfer panas atau tinta sublimasi.
- Pencucian: Membersihkan sablon setelah pencetakan selesai dan memastikan bahan yang dicetak tidak ada residu tinta.
- Pengeringan: Menunggu bahan yang dicetak untuk benar-benar kering sebelum diperiksa dan dikemas.
Nah, di atas merupakan tahapan umum dalam proses penyablonan, dan bisa saja berbeda tergantung pada jenis sablon yang digunakan dan bahan yang dicetak. Proses penyablonan harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan petunjuk yang disediakan oleh pemasok alat dan bahan sablon.

Terus, Apa Saja Sih Benda-Benda yang Biasa di Sablon?
Ada banyak bahan yang bisa di sablon, karena hal tersebut kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Di bawah ini merupakan benda yang biasanya di ditempel tulisan/gambar untuk keperluan tertentu menggunakan tenik penyablonan:
- Kain: seperti kaos, kemeja, topi, dll.
- Plastik: seperti tas, botol, kotak, dll.
- Logam: seperti cangkir, penutup botol, dll.
- Kayu: seperti tas tangan, pena, dll.
- Kertas: seperti kartu nama, brosur, poster, dll.
- Keramik: seperti cangkir, takoyaki, dll
Mungkin benda jenis lain bisa disablon juga, tergantung pada jenis sablon yang digunakan dan kualitas bahan. Pemilihan bahan yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil cetakan yang baik dan tahan lama.
Dimana Bisa Menyablon Kaos dan Berbagai Jenis Pakaian Lainnya?
Jika kakang sedang mencari jasa sablon murah dan berkualitas, percayakan kepada Kang Sablon. Kami memiliki peralatan dan bahan berkualitas serta didukung dengan tim yang profesional dan berpengalaman.
Tim kami selalu memastikan pesanan tepat waktu dan sesuai harapan. Pemesanan bisa diambil langsung atau dikirim melalui ekspedisi. Kami juga menyediakan berbagai pilihan bahan dan metode sablon.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, hubungi kami sekarang melalui WhatsApp. Klik tombol di bawah ini untuk dapat terhubung dengan tim kami.
Klik untuk mengirimkan pesan …
Nah, di atas sudah kita bahas secara lengkap dan rinci terkait dengan pengertian sablon beserta dengan penjelasan lengkap lainnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kakang semuanya terkait dengan dunia persablonan.